Pages

Wednesday, September 21, 2011

Taksonomi Tumbuhan

Secara umum, urutan takson dari suatu tumbuhan dimulai dari Regnum, divisio, classis, ordo, familia, genus, dan spesies. 
Regnum merupakan bahasa latin dari suatu Kerajaan (dunia) tumbuhan dimana suatu makhluk hidup yang dimasukkan ke dalam dunia ini harus memiliki ciri; memiliki dinding sel, berklorofil, serta bersifat autotrof.
Di muka bumi, ada empat divisio yang mengelompokkan suatu tumbuhan yaitu Bryophyta, Pterydophyta, Gymnospermae, dan Spermatophyta dimana keempatnya dibedakan kembali atas kelas-kelasnya masing-masing. 
Divisio Bryophyta yang merupakan tumbuhan lumut hanya terdiri dari tiga kelas, yaitu Musci, Hepaticae, dan Anthoceros. Sedangkan Pterydophyta terdiri atas empat kelas yaitu Psilopitynae, Lycopodinae, Equisetiinae, serta Filicinae. Sementara Gymnospermae memiliki tujuh kelas; yaitu Pterydospermae, Cycadinae, Bennetinae, Cordaitinae, Coniferiinae, Gnetinae, dan Ginkyoinae. Divisio yang terakhir, Spermatophyta terdiri atas dua kelas yaitu Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae dimana keduanya memiliki spesies yang paling banyak di jumpai di seluruh permukaan bumi.

Tuesday, September 20, 2011

Akar

Akar merupakan salah satu organ vegetatif, baik pada tumbuhan tingkat tinggi maupun tumbuhan tingkat rendah. Pada sebagian besar tumbuhan tingkat tinggi, akar merupakan organ yang terdapat di dalam tanah dimana fungsinya adalah menyerap unsur hara serta mineral-mineral tanah dan menyokong keseluruhan tubuh suatu tumbuhan. Selain itu, akar juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan dimana contohnya dapat dilihat pada jenis wortel (Daucus carota) atau kentang (Solanum tuberrosum).  

Organisasi Ujung Akar
            Meristem ujung akar membentuk tiga daerah meristematik yaitu protoderm, prokambium, serta meristem bawah. Protoderm akan berkembang menjadi epidermis, sedangkan prokambium akan membentuk stele, dan meristem bawah berkembang menjadi korteks.
Pada perkembangan selanjutnya, sel-sel protoderm memanjang dan membentuk vakuola yang letaknya tidak jauh dari ujung akar. Perpanjangan protoderm ini akan mengalami pertumbuhan ke arah luar dimana strukturnya dikenal sebagai rambut akar. Rambut-rambut akar inilah yang berfungsi melakukan penyerapan air dan mineral di dalam tanah
Jika dibuat penampang melintang akar yang diamati secara mikroskopik, makan akan terlihat susunan anatomi sebagai berikut:
  1. Epidermis yang merupakan lapisan terluar
  2. Korteks, yaitu daerah yang terlihat melebar , berdinding tipis, dan tersusun atas jaringan parenkim.
  3. Endodermis, pada lapisan ini terdapat penebalan sel-sel parenkim pada dinding radialnya dimana penabalan tersebut dinamakan pita caspari
  4. Stele, adalah sekelompok jaringan pengangkut yang terdiri atas perisikel, xylem, dan floem.