Pages

Sunday, November 20, 2011

Tumbuhan MONOKOTIL


Monocoyledoneae/monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang jumlah keping bijinya 1 atau disebut sebagai tumbuhan berkeping tunggal. Pada sistem klasifikasi, monokotil merupakan salah satu kelas (classis) dari subdivisio Angiospermae. Jika dilihat dari sistem klasifikasi, monokotil memiliki tatanama (penamaan) yang berbeda antara peneliti satu dengan yang lainnya. Contoh tatanama monokotil menurut beberapa peneliti adalah sebagai berikut:
1.       Sistem de Candolle dan sistem Engler : Monocotyledoneae
2.       Sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein : Monocotyledones
3.       Sistem Takhtajan dan sistem Cronquist : Liliopsida
4.       Sistem APG : Monocots

Ciri (Morfologi & Anatomi) Tumbuhan Monokotil
a.       Sistem perakaran serabut
b.       Batang tidak bercabang
c.       Daun tunggal dengan tulang daun sejajar
d.       Berkas pembuluh pengangkut bersifat kolateral tertutup
e.       Tidak memiliki jaringan kambium
f.        Biji berkeping 1
g.       Habitus berupa terna, hanya 10% yang merupakan pohon (Palmae)
h.       Ruas dan buku batang terlihat jelas
i.         Bunga berbilang 3
j.         Biji selalu memiliki jaringan endoseperm

Klasifikasi Beberapa Jenis Tumbuhan Monokotil

Regnum            : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Classis             : Monocotyledoneae/Monocotyledones/Liliopsida/Monocots
Ordo                 : Poales
Familia              : Poaceae/Gramineae
Genus               : Saccharum
Spesies            : Saccharum officinarum

Regnum            : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Classis             : Monocotyledoneae/Monocotyledones/Liliopsida/Monocots
Ordo                 : Pandanales
Familia              : Pandanaceae
Genus               : Pandanus
Spesies            : Pandanus amaryllifolius



Regnum            : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Classis             : Monocotyledoneae/Monocotyledones/Liliopsida/Monocots
Ordo                 : Poales
Familia              : Poaceae/Gramineae
Genus               : Andropogon
Spesies            : Andropogon nardus

Regnum            : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Classis             : Monocotyledoneae/Monocotyledones/Liliopsida/Monocots
Ordo                 : Zingiberales
Familia              : Musaceae
Genus               : Musa
Spesies            : Musa paradisiaca

Regnum            : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Classis             : Monocotyledoneae/Monocotyledones/Liliopsida/Monocots
Ordo                 : Arecales
Familia              : Arecaceae
Genus               : Borassus
Spesies            : Borassus flabellifer

Regnum            : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Classis             : Monocotyledoneae/Monocotyledones/Liliopsida/Monocots
Ordo                 : Bromelinales
Familia              : Commelinaceae
Genus               : Rhoeo
Spesies            : Rhoeo discolor

Sunday, November 06, 2011

Resume Gymnospermae


Gymnospermae merupakan kelompok tumbuh-tumbuhan yang bakal bijinya (ovul) tidak dilindungi oleh daun buah (karena itulah disebut pula sebagai tumbuhan berbiji terbuka).

Ciri-Ciri Umum Tumbuhan Gymnospermae
a.       Strobilus tersusun spiral pada axis stobili
b.       Bersifat heterospre
c.       Habitus berupa pohon/semak/perdu
d.       Gametofit bersifat endosporik
e.       Penyerbukan terjadi secara anemogami
f.        Belum memiliki perhiasan bunga
g.       Pada peristiwa penyerbukan, serbuk sari jatuh pada bakal biji
h.       Tipe berkas pengangkutan pada batang adalah kolateral terbuka
i.         Memiliki buluh resin (kecuali pada kelompok Gnetinae)
j.         Berdaun tunggal dan jarang berdaun lebar

Secara keseluruhan Gymnospermae terdiri atas 7 kelas (classis), yaitu:

1.       Pteridospermae
Ciri-ciri umum: 
·         Daunnya menyerupai tumbuhan paku (Pteridophyta)
·         Batangnya kecil dan tumbuh tegak
·         Tajuk pohon berbentuk kipas
·         Terdiri atas dua suku (familia), yaitu Lyginopteridaceae dan Medullosaceae
Contoh Spesies: Lyginopteris oldhamia, Medullosa sp.

2.       Bennettitinae
Ciri-ciri umum:
·         Batang pendek membentuk umbi
·         Daun menyirip
·         Salah satu kelompok tumbuhan yang telah punah
·         Bersifat monoesis
Contoh Spesies: Bennettita sp.

3.       Cordaitinae
Ciri-ciri umum:
·         Habitus berupa pohon tinggi
·         Batang bercabang
·         Daun tunggal berbentuk lanset
·         Tulang daun sejajar
·         Bersifat Dioesis
Contoh Spesies: Cordaites laevis, Cordaianthus pseudofluitans

4.       Ginkyoinae
Ciri-ciri umum:
·         Pohonnya bertunas panjang dan pendek
·         Helaian daun berbentuk kipas atau pasak
·         Tulang daun bercabang-cabang menggarpu
·         Bersifat dioesis
Contoh Spesies: Ginkyo biloba

5.       Gnetinae
Ciri-ciri umum:
·         Habitus berupa pohon
·         Batangnya bercabang-cabang
·         Tidak memiliki buluh resin
·         Berdaun tunggal dan berhadapan
·         Bersifat dioesis
Contoh Spesies: Gnetum gnemon, Ephedra altissima, Gnetum indicum, Welwitschia mirabilis
6.       Cycadinae
Ciri-ciri umum:
·         Habitus menyerupai tumbuhan palm
·         Berbatang pendek dan tidak bercabang
·         Akarnya tunggang berumbi (khas Cycadinae)
·         Bersifat Dioesis
Contoh Spesies: Dioon edule, Zamia floridana, Cycas revoluta, Cycas rumphii
7.       Coniferae (Coniferinae)
Ciri-ciri umum:
·         Berupa pohon tinggi
·         Tajuk pohon berbentuk kerucut (lancip)
·         Daunnya berbentuk jarum atau sisik
·         Beberapa jenis berumah satu atau monoesis (golongan Taxales, Araucariales) dan jenis lainnya berumah dua atau dioesis (golongan Pinales)
Contoh Spesies: Pinus merkusii, Abies alba, Thuja occidentalis, Pinus silvestris, Podocarpus imbricata



Perbandingan Antara Gymnospermae & Angiospermae
No
Gymnospermae
Angiospermae
1
Habitus berupa perdu, semak, atau pohon
Habitus berupa terna, perdu, semak, atau pohon
2
Ovul di luar bakal buah
Ovul di dalam bakal buah (ovarium)
3
Sistem perakaran tunggang
Sistem perakaran tunggang dan serabut
4
Penyerbukan bersifat anemogami
Penyerbukan bersifat hidrogami, anemogami, autogami, zoogami
5
Saat penyerbukan serbuk sari jatuh ke bakal buah
Saat penyerbukan serbuk sari jatuh ke bakal biji
6
Berkas pembuluh adalah kolateral terbuka
Berkas pebuluh adalah kolateral tertutup
7
Jarak antara penyerbukan dengan pembuahan relatif lama
Jarak antara penyerbukan dengan pembuahan relatif cepa
8
Biji memiliki lebih dari 2 daun lembaga
Biji memiliki 2 atau 1 daun lembaga
9
Kulit biji memiliki 3 lapisan
Kulit biji memiliki 2 lapisan

Contoh Taksonomi Beberapa Jenis Gymnospermae
Regnum      : Plantae
Divisio        : Spermatophyta
Sub Divisio : Gymnospermae
Classis       : Gnetinae
Ordo           : Gnetales
Familia        : Gnetaceae
Genus         : Gnetum
Spesies      : Gnetum gnemon

Regnum      : Plantae
Divisio        : Spermatophyta
Sub Divisio : Gymnospermae
Classis       : Coniferae
Ordo           : Pinales
Familia        : Pinaceae
Genus         : Pinus
Spesies      : Pinus merkusii

Regnum      : Plantae
Divisio        : Spermatophyta
Sub Divisio : Gymnospermae
Classis       : Cycadinae
Ordo           : Cycadales
Familia        : Cycadaceae
Genus         : Cycas
Spesies      : Cycas revoluta