Thursday, July 05, 2012
Perkecambahan Kultur Biji Anggrek
Perkecambahan adalah munculnya individu baru dari suatu biji tanaman. Peristiwa ini merupakan salah satu tahapan pada siklus hidup tumbuhan. Tidak hanya secara in vivo, perkecambahan juga dapat dilakukan secara in vitro melalui teknik kultur jaringan dimana prosesnya lebih sering disebut sebagai kultur organ (biji). Nurfadilah
(2011) mengemukakan bahwa pada saat dikulturkan secara in vitro biji anggrek mengalami 5 fase Fase 0 (nol) merupakan fase awal dimana biji belum terlihat berkecambah.
Selanjutnya fase 1 yaitu tahapan dimana biji membentuk protokom. Protokom
adalah struktur bulat padat berwarna hijau yang nantinya akan membentuk organ
pada perkembangan embrio selanjutnya. Setelah fase 1, biji akan mengalami fase
2 yang ditandai dengan membesarnya protokorm dan terbentuknya primordia daun.
Kemudian biji akan mengalami fase 3 dimana protokorm mulai membentuk daun dan
akar yang pertama. Selanjutnya akan terlihat beberapa helaian daun-daun kecil
beserta akar yang menandakan pertumbuhan biji berada pada fase 4. Tahapan
perkembangan yang terakhir adalah terbentuknya tanamana kecil atau planlet yang
merupakan fase 5 sekaligus fase tahapan terakhir dari pertumbuhan dan
perkembangan awal suatu biji anggrek.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment