Menurut Kim & Mauborgne
(2006),
strategi samudra biru (blue ocean
strategy) merupakan sebuah langkah strategis yang penting. Strategi samudera
biru menantang perusahaan untuk keluar dari samudera merah persaingan berdarah
dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya, sehingga kata kompetisi
pun menjadi tak relevan. Perusahaan yang terperangkap dalam samudera merah
mengikuti pendekatan konvensional, yakni berlomba memenangi kompetisi dengan
membangun posisi kokoh dalam tatanan industri yang ada.
Menurut
Umar (2001) strategi yang dipahami secara umum saat ini merupakan alat untuk
mencapai tujuan, sesuai dengan tipologinya dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘seni
berperang’ yang fokus pada memenangi persaingan. Sedangkan, tidak seperti dalam
perang, sejarah industri menunjukkan bahwa pasar tidak pernah konstan dan
memiliki kelebihan khusus yang banyak dilupakan yaitu: kemampuan untuk
menciptakan ruang pasar baru yang belum ada pesaingnya. Disinilah Blue Ocean Strategy (BOS) mencoba
membuat agar kompetesi tersebut menjadi tidak lagi relevan dan berfokus pada
menumbuhkan permintaan.
Menurut Kim & Mauborgne
(2006),
penciptaan samudra biru adalah melakukan penekanan biaya sekaligus menciptakan
peningkatan nilai bagi pembeli. Nilai bagi pembeli berasal dari utilitas
(manfaat) dan harga yang ditawarkan kepada pembeli dan nilai bagi perusahaan
dihasilkan dari harga dan struktur biaya. Jadi inovasi nilai dapat dicapai jika
keseluruhan sistem kegiatan yang menciptakan manfaat, harga dan biaya
perusahaan dipadukan dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem ini yang
disebut dengan samudra biru. Sedangkan pada samudra merah yang berbasis pada
kompetisi mengasumsikan bahwa perusahaan dipaksa untuk berkompetisi dalam pasar
dengan kondisi yang stuktural. Perlu diingat bahwa inovasi nilai tidaklah sama dengan
inovasi teknologi. Inovasi nilai menolak salah satu dogma yang paling umum
digunakan dalam strategi berbasiskan kompetisi yaitu: dilema atau pertukaran (tradeoff) nilai–biaya. Di sini, strategi
dilihat sebagai pembuat pilihan antara diferensiasi dan biaya rendah.
Sebaliknya Blue Ocean Strategy
menjadikan perusahaan mengejar diferensiasi dengan biaya rendah secara
bersamaan. Menurut Kim
& Mauborgne (2006),
pasar terdiri dari dua samudra yaitu samudra merah dan samudra biru.
No comments:
Post a Comment