Pages

Tuesday, January 05, 2010

SEKILAS TENTANG METABOLISME (RESPIRASI DAN MITOKONDRIA)

Respirasi
Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses reaksi kimia yang terjadi bila sel menyerap oksigen, menghasilkan CO2 dan air, serta energi dalam bentuk energi kimia. Respirasi merupakan suatu proses katabolisme yang dilakukan sel hidup untuk menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan dipergunakan untuk berbagai aktivitas hidup. Berdasarkan kebutuhan oksigennya, respirasi terbagi menjadi dua. Respirasi pertama adalah respirasi aerob. Respirasi aerob adalah proses respirasi yang yang membutuhkan oksigen. Respirasi yang kedua adalah respirasi anaerob. Respirasi ini merupakan proses pembentukan energi tanpa menggunakan oksigen (Wiradikusumah, 1985).
Walaupun sangat berbeda mekanismenya, pada prinsipnya respirasi serupa dengan pembakaran bensin mobil setelah oksigen dicampur dengan bahan baker (hidrokarbon). Makanan merupakan bahan bakar untuk respirasi dan buangannya ialah karbondioksida dan air. Proses keseluruhannya dapat dirangkum sebagai berikut:
Senyawa Organik + O2        CO2 + air + Energi
Selain itu, respirasi dan fermentasi merupakan reaksi eksergonik karena melepaskan energi (Campbell, 2004).

Perbandingan Antara Fermentasi dan Respirasi
Fermentasi dan respirasi seluler masing-masing merupakan pilihan antara aerobic dan anaerobic untuk menghasilkan ATP. Kedua jalur ini menggunakan glikolisis untuk mengoksidasi glukosa dan bahan anorganik menjadi piruvat, dengan selisih hasil dua ATP oleh fosforilasi substrat. Pada fermentasi atau respirasi , NAD+ merupakan agen pengoksidasi yang menerima elektron dari makanan selama glikolisis. Perbedaan utama kedua proses ini ialah mekanisme untuk mengoksidasi NADH kembali ke NAD+, sesuatu yang dipertahankan untuk proses glikolisis. Respirasi seluler lebih banyak menghasilkan ATP per molekul glukosa , 19 kali lebih banyak daripada yang dihasilkan pada proses fermentasi, 38 ATP untuk respirasi dan 2 ATP untuk fermentasi (Tim Dosen ITS, 2004).

Mitokondria
Mitokondria dijumpai pada hamper semua sel eukariotik. Mitokondria memiliki panjang sekitar satu hingga sepuluhµm. Mitokondria dibungkus oleh suatu selubung yang terdiri dari dua membrane, masing-masing merupakan bilayer fosfolipid yang memiliki kumpulan protein. Membran luarnya halus, tetapi membrane dalamnya berlekuk-lekuk dan disebut Krista. Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua membran internal. Ruang pertama merupakan daerah atau ruang intermembran, daerah sempit antara membran dalam dan membran luar. Ruangan kedua disebut matriks mitokondria. Ruang ini merupakan tempat berlangsungnya siklus krebs pada proses respirasi. Selain itu, matriks mitokondria merupakan suatu tempat dimana enzim yang berbeda dikonsentrasikan (Campbell, 2004).

DAFTAR PUSTAKA


Campbell,dkk.2004, BIOLOGI jilid 1,Erlangga: Jakarta

Tim Dosen ITS.2004, Diktat Biologi Umum, Program Studi Biologi FMIPA ITS: Surabaya

Wirahadikusumah, Muhamad.[1985], Biokimia,Metabolisme Energi, Karbohidrat, dan Lipid, Penerbit ITB: Bandung

No comments: