Pages

Saturday, November 13, 2010


Designing The Landscape
Salah satu cara untuk memerangi pemanasan global adalah dengan menciptakan lingkungan hijau. Keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk menciptakan lingkungan hijau tersebut. Ahli dalam bidang landscape (seni pertamanan) dan gardening (berkebun) banyak membantu terciptanya konsep taman yang indah dan asri di lingkungan rumah, hotel, real estate, villa, kantor, bahkan shopping centre ataupun area lain sehingga tercipta lingkungan hijau yang tidak hanya berpotensi mengurangi pemanasan global, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Pekerjaan merancang/mendesain adalah membuat pola, skema, rencana, mengatur, menata, dan mengorganisasi. Sejarah desain dimulai sejak manusia membutuhkan sesuatu untuk keamanan, kesenangan dan kepuasan. Perkembangan sosial budaya, ekonomi, dan IPTEK menyebabkan produk desain menjadi lebih kompleks disesuaikan dengan fungsi dan kepentingan masing-masing. Mendesain atau merancang lanskap bukan pekerjaan sederhana dan mudah, namun memerlukan pemikiran dan perasaan yang tepat. Ada tiga area utama yang perlu didesain secara apik; yaitu public area, outdoor living area, dan service area (Anonim, 2010).
Public Area
Contoh public area misalnya adalah pusat perbelanjaan (mall), pasar, dan taman kota, atau halaman rumah. Untuk mendesain tempat-tempat tersebut perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
1.      Semua benda yang ada harus dapat dilihat oleh masyarakat
2.      Pada halaman rumah misalnya, landscape yang indah merupakan kesan pertama terhadap rumah tersebut 
3.      Titik yang paling penting pada area ini adalah pintu masuk dimana setiap orang yang akan memasuki rumah atau tempat yang dimaksud selalu melewati pintu dan memperhatikan keadaan di depan pintu tersebut sehingga sangat penting mendesain pintu masuk seapik mungkin. Jika hendak meletakkan suatu tanaman maka peletakannya adalah di sisi pintu dimana tingginya ⅔ dari tanah ke atap. Karena itu seringkali digunakan tanaman bonsai.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa merancang atau mendesain landscape bukanlah perkara yang mudah dan untuk mendesain public area, khususnya halaman depan rumah, harus memperhatikan tiga hal, yaitu :
1.      Mengurangi garis arsitektur pada rumah dimana hal ini dimaksudkan untuk membuat rumah terasa lebih nyaman dilihat dan tidak terlalu formal. Sebagai contohnya adalah bangunan tua yang sudah tidak sesuai dengan karakter lingkungan saat ini dapat diubah dengan menambahkan ornamen-ornamen seperti bebatuan atau air sehingga penampilan, bentuk, dan fungsinya sesuai dengan lingkungan
2.      Menanam pepohonan di tepi-tepi halaman dengan arti membingkai rumah dengan pohon
3.      Memelihara halaman rumput yang terbuka dengan memangkas rumput tersebut secara teratur
Hal yang diperhatikan pada perancangan public area adalah tempat pejalan kaki (trotoar) dan driveways. Trotoar biasanya dibuat untuk menunjukkan pintu masuk oleh karena itu harus dapat digunakan oleh dua orang yang saling bersisihan. Sedangkan untuk jalanan pengemudi lebarnya diharuskan berukuran 10-18 langkah kaki dimana 10 langkah kaki merupakan lebar minimum untuk sebuah mobil.
Penggunaan pohon pada setiap desain landscape bukanlah tanpa alasan. Pohon-pohon tersebut memiliki fungsi pada setiap desain landscape yaitu untuk :
1.      Pembeda antara dinding dengan halaman sehingga terlihat kontras. Kontras merupakan salah satu dari prinsip desain dimana kontras memimbulkan daya tarik atau puncak perhatian seseorang.
2.      Besaran atau patokan langit-langit yang menjulang
3.      Sebagai penunjuk arah atau patokan suatu tempat
Selain pohon, semak-semak merupakan salah satu objek yang perlu didesain. Dari segi arsitektur, tanaman semak berfungsi untuk memperhalus garis vertikal rumah serta menutupi pondasi rumah tersebut. Kebanyakan orang yang memiliki halaman rumah luas selalu memangkas tanaman semaknya dengan bentuk yang tidak wajar seperti bentuk bulat atau binatang. Secara estetika hal tersebut memang terlihat unik, tetapi jika ditinjau dari segi fisiologi tumbuhan pemangkasan tersebut bukanlah hal yang baik. Pemangkasan tersebut dapat mengakibatkan tanaman tercekam (stress) karena reduksi jumlah dan ukuran daunnya dimana daun merupakan salah satu organ penting bagi tanaman untuk melangsungkan kehidupannya yaitu untuk melakukan fotosintesis (McMahon, 2007).

Gambar 1. Contoh Modifikasi Bentuk Tanaman Semak. Pada umumnya tanaman semak yang dipangkas dengan berbagai bentuk binatang adalah pangkas kuning. Pada gambar di atas tanaman memang terlihat lebih menarik, tetapi hal tersebut tidak baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri (Raja, 2009).

The Outdoor Living Area
Living area disebut juga sebagai lingkungan pribadi (private area) dimana cara mendesainnya sangat berbeda dengan desain public area. Contoh dari area ini adalah taman pribadi atau halaman belakang rumah. Perancangan private area ini dititik beratkan pada kegiatan keluarga serta minat berkebun suatu keluarga. Misalnya jika keluarga pemilik rumah menyukai olahraga maka halaman belakang rumah cukup ditanami rerumputan serta beberapa pohon peneduh di salah satu tepinya sehingga halaman terkesan luas sedangkan jika suatu keluarga memiliki hobi berkebun maka halaman hendaknya dijadikan kebun buah, bunga, atau taman obat keluarga.
Beberapa elemen penting untuk mendesain halaman pribadi adalah
·        Pagar pembatas dimana pagar dapat dibuat dari material batuan ataupun dari tanaman merambat sehingga memiliki fungsi ganda yaitu sebagai pembatas dan menghijaukan lingkungan. Selain itu, pagar dapat pula dibuat dengan menggunakan kayu dengan atau tanpa ukiran. Adanya ukiran menampakkan kesan mewah sedangkan pagar kayu polos dengan motif alami (lingkar pohon) menunjukkan kesan minimalis pada suatu bangunan. Pada umumnya pembatas ini merupakan kontrol dari suatu desain landscape dimana dengan adanya kontrol didapatkan keseimbangan simetris (formal) dan keseimbangan asimetris (informal).
·        Tanah lapang yang dapat dimodifikasi sebagai jalan setapak
·        Berbagai jenis tumbuhan. Misalnya tanaman semak (bugenfil/Bougenvillea spectabilis), tanaman perennial (bunga sepatu/Hibiscus rosa-sinensis) serta tamanan undercover seperti rumput teki. Tanaman ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pemilik rumah.
·        Asesoris taman, seperti air mancur, kolam, patung, bebatuan, atau lampu hias taman.
·        Alas/dasar/lantai area ini dapat menggunakan beton, bebatuan atau tanaman rumput
·        Beranda atau gazebo meupakan area transisi antara interior rumah dengan halaman pribadi dimana pada umumnya lantai beranda berasal dari kayu atau beton yang di setiap sudutnya diberi tanaman hias dalam pot. Beranda ataupun gazebo seringkali dibangun dekat dengan dapur dan digunakan pada saat acara-acara tertentu seperti barbeque keluarga.

Service Area
Area ini merupakan area yang berada di belakang outdoor living area atau di samping public area. Misalnya jika di sebuah pusat perbelanjaan, service area adalah tempat parkir kendaraan.  Jika dilihat sepintas tempat parkir memang sangat jarang diperhatikan oleh para pengunjung. Namun, mendesain tempat parkir yang baik tidaklah mudah. Karena selain memperhatikan keindahan ditinjau pula segi keamanan pengemudi atau pemilik kendaraan. Oleh karena itu, diperlukan desain yang unik untuk service area supaya lebih diperhatikan oleh masyarakat.

Desain lanskap ideal yang memenuhi fungsi dan estetika dengan pedoman prinsip desain mempertimbangkan hubungan ruang, unsur pembentuk ruang serta membangun struktur landscape disesuaikan dengan karakter ruang yang ingin diwujudkan agar dapat memenuhi kepuasan manusia sebagai pengguna dan kelestarian lingkungan yang lebih berkualitas.


 Daftar Pustaka

Anonim. 2010. Design of Landscape. http://bestlandscaping-and-gardening.com. Diakses pada tanggal 8 November 2010 Pukul 11.25 WIB.
McMahon, Margaret, et. all. 2007. Hartmann’s Plant Science-Growth, Development, and Utilization of Cultivated Plants. Pearson Prentice Hall : New Jersey.
Raja. 2009. About Landscape Gardening. http://palemraja.com. Diakses pada tanggal 10 November 2010 Pukul 11.00 WIB.









No comments: