Pages

Saturday, July 09, 2011

Larutan Stok & Pembuatan Medium MS

Untuk membuat medium kultur jaringan , biasanya menimbang setiap komponen bahan kimia yang terdapat pada resep medium dasar. Selain itu timbangan yang digunakan untuk menimbang sejumlah kecil bahan kima kadang-kadang tidak tersedia. Kendala ini dapat diatasi dengan membuat larutan stok terlebih dahulu, kecuali untuk unsur makronya. Jadi perlu membuat larutan stok untuk unsur mikro, besi, vitamin, hormon dan mio-inositol. Sedangkan untuk unsure makro, sukrosa dan agar-agar dapat langsung ditimbang sebab ketiga macam komponen kimia ini diperlukan dalam jumlah yang banyak sehingga penimbangan tidak menaglami kesulitan (Hendaryono, 1994).
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
a.    Menimbang bahan-bahan kimia dengan timbangan analitik
b.   Bahan-bahan tersebut dimasukkan satu persatu ke dalam gelas piala 500 ml yang berisi air suling sebanyak 300 ml. setiap kali memasukkan bahan kimia harus segera dilarutkan . kemudian bahan-bahan berikutnya dimasukkan . Bila semua bahan dimasukkan secara bersamaan dapat terjadi endapan. Bila ada bahan yang sukar dilarutkan dapat menggunakan alat magnetic stirrer.
c.    Larutan yang sudah jadi ditambah air suling sampai volume menjadi 500 ml
d.   Botol-botol tersebut ditutup dengan rapat, kemudian diberi label.
(Hendaryono, 1994)
Stok Zat Pengatur Tumbuh
Penentuan zat pengatur tumbuh yang akan digunakan memerlukan pengetahuan tentang cara menghitung dosisnya. Zat pengatur tumbuh hanya dibtuhkan dalam jumlah yang sedikit sekali. Menurut Indrianto (1992), cara membuat larutan stok IAA, NAA, 2,4-D sebanyak 100 ml dengan dosis 1000 ppm adalah sebagai berikut.
a.    Bahan sebanyak 100 mg ditimbang dan setiap bahan dituangkan ke dalam gelas piala 100 ml yang berisi air suling kira-kira 70 ml.
b.   Sambil diaduk, diteteskan sedikit larutan KOH 1 N dengan hati-hati sampai larutan benar (jernih)
c.    Larutan dipindahkan dalam labu takar 100 ml dan ditambah air suling sampai volume 100 ml
d.   Memindahkan larutan ke dalam wadah stok, kemudian ditutup rapat-rapat dan diberi label, selanjutnya disimpan dalam lemari es.
(Hendaryono, 1994)

Cara Membuat Medium MS
Tahap-tahap pembuatan medium MS adalah sebagai berikut.
a.  Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan, yaitu : timbangan analitik, tabung Erlenmeyer, gelas ukur, gelas piala, pipet, pengaduk kaca, stirrer, kompor gas, kertas pH, botol medium, aluminium foil, kapas (boleh tidak)
b.   Bahan kimia macronutrient dan setiap larutan stok sudah disiapkan dengan dosis 1 mg/ml
c.   Aquades sebanyak kurang lebih 300 ml dalam labu Erlenmeyer dipersiapkan.
d. Menimbang komponen-komponen bahan kimia macronutrient, kemudian dimasukkan ke dalamlabu Erlenmeyer tadi satu persatu diambil digoyangkan secara memutar-datar sehingga bahan kimia yang dituangkan sungguh-sungguh larut.
e.  Mengambil larutan stok besi, mikro nutrient, vitamin dan hormon yang dosisnya 1000 ppm, sehingga untuk 1 liter medium harus diambil 10 ml larutan stok. Labu erlemeyer digoyangkan.
f.  Menimbang mio-inositol dan sukrosa, kemudian dimasukkan ke dalam labu satu persatu sambil digoyang-goyangkan sampai larut.
g.    Aquades dituangkan sampai kurang lebih menjadi 900 ml (mendekati 1000 ml)
h.   pHnya diukur dengan menggunakan kertas pH, dan dilihat angkanya pada skala warna. Bila pH masih di bawah 5,7 maka perlu ditambah KOH 1-2 tetes tetapi bila sampai 6,0 (mendekati 5,8) maka ditambah HCl 1 tetes.
i.     Menuangkan aquades sampai hingga volume mencapai 1000 ml.
j.     Memasukkan agar-agar ke dalam labu
k. Erlenmeyer dipanaskan di atas kompor gas sambil diaduk dengan pengaduk kaca sampai mendidih dan agarnya larut semua.
l.     Dituang ke dalam botol medium kurang lebih 5-10 ml perbotol, tergantung besar kecilnya botol
m. Botol medium ditutup dengan aluminium foil dan diusahakan supaya benar-benar tertutup rapat.
n. Memasukkan botol-botol medium tersebut ke dalam autoclave dan disterilisasi dengan suhu 1200C dan tekanan 1,5 atm selama 15-20 menit
o.  Botol-botol yang mediumnya sudah steril diangkat, kemudian di simpan di tempat yang sejuk sampai siap untuk penanaman eksplan.
(Hendaryono, 1994)
 
 Daftar Pustaka
Hendaryono, Sriyanti dan Wijayani, Ari . 1994 . Teknik Kultur Jaringan . Penerbit Kanisius : Yogyakarta
Indrianto. 1992. Medium untuk Perkecambahan Biji Anggrek  dalam Pelatihan Budaya Anggrek. Fakultas Biologi. Universitas  Gajah Mada: Yogyakarta

No comments: